Batu Aqiq

Allah Swt berfirman dalam surat Yunus ayat 101. Katakanlah Ya Muhammad: Perhatikanlah apa-apa yang ada di langit dan di bumi. Penulis buku itu berkata: perhatikanlah apa yang Allah ciptakan dari bahan tambang [al ma'adin] dan apa yang keluar darinya, manfaat dan warnanya. Seperti emas, perak, yakut, Zumrud atau zamrud, Basanfasy dan batu yang lainnya. Lebih lanjut katanya, diantara hikmat penciptaan itu dijelaskan dalam Qs Saba' ayat 12, al Hadid ayat 25 dan al Zumar ayat 6, al Rahman ayat. 22 – 23. dan ayat 58 serta surat al Waqi'ah ayat 22-23.


2. Disunnahkan menggunakan cincin dari perak, dimakruhkan dengan besi dan diharamkan cincin dari emas bagi laki-laki. Diriwayatkan dari Ja'far ibn Muhammad dari ayahnya: Bahwa cincin Nabi Muhamamd saw dari perak dan tulisannya "Muhammad Rasulallah" adapun tulisan pada cincin Ali "al mulku lillah" . Dan Imam Ali berkata: Diantara sunnah adalah memakai cincin.. Rasulallah Saw bersabda: janganlah kalian menggunakan cincin yang terbuat dari emas, karena itu untukmu di surga. Dari Ali berkata: Janganlah menggunakan cincin dari besi. Dari berbagai hadits yang saya baca dapat saya simpulkan, pertama, Nabi dan seluruh Imam selalu menggunakan cincin. Kedua, cincin itu merupakan sunnah yang harus diamalkan oleh umat Muhammad. Ketiga, cincin itu terbuat dari perak.

3. Menggunakan cincin hendaknya dijari-jari kanan dan makruh di jari kiri. Diriwayatkan dari Ja'far ibn Muhammad dari ayahnya tentang wasiat Rasulallah kepada Ali: Hai Ali gunakanlah cincin di jari sebelah kanan, karena itu merupakan keutamaan dari Allah Azza wa jalla bagi orang-orang yang dekat kepada-Nya [al muqarrabin]. Ali bertanya: Dengan apa ? Rasulallah menjawab: Dengan Aqiq Merah, karena Aqiq merah itu gunung pertama yang pasrah kepada rububiyah Allah. Dan ia merupakan batu pertama yang menerima nubuwat Nabi dan batu pertama yang menerima wasiatku kepadamu dan Imamah kepada anak-anakmu dan aqiq merah untuk pengikutmu di surga dan merupakan neraka bagi musuhmu. Dalam redaksi lain dari Salman al Farisi berkata: Rasulallah bersabda kepada Ali ibn Abi Thalib: Hai Ali gunakanlah cincin di tangan kanan, niscaya engkau akan menjadi al Muqarabin. Ali bertanya: ya Rasulallah siapa al Muqarrabin itu ? Rasulallah menjawab: Jibril dan Mikail. Dengan apa saya gunakan cincin ? Dengan aqiq merah, karena Aqiq merah itu gunung pertama yang tunduk kepada Allah dengan keesaan_Nya. Aqiq merah adalah batu pertama yang menerima kenabian Muhammad, dan dia menerima engkau sebagai wasiku, dan imamah kepada anak-anakmu, dan untuk orang yang mencintaimu di surga dan untuk pengikut anakmu di surga firdaus. Dan diriwayatkan bahwa Nabi Muhamamd Saw memerintahkan agar Ali, Amirul Mukminin, dan para Imam menggunakan cincin ditangan kanan. Dari al Jahidz: Bahwa Adam, Idris, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ilyas, Ya'kub, Sulaiman, Yusuf, Danial, Yusya', DzulQarnain, Yunus, Luth, Hud, Syaib, Zakaria, Yahya, Shalih, Uzair, Ayub, Lukman, Isa, Muhammad Saw menggunakan cincin ditangan kanannya. Hal senada dikemukakan pula oleh Bukhori dan Turmudzi.

4. Disunnahkan menggunakan cincin Aqiq dan aqiq merah.

Rasulallah bersabda: Gunakanlah cincin aqiq, karena ia membawa berkah. Dalam redaksi lain Rasulallah bersabda: Siapa yang menggunakan Aqiq akan dipenuhi hajatnya. Gunakanlah aqiq karena kamu tidak akan ditimpa kesusahan selama kamu menggunakannya. Siapa yang menggunakan aqiq tidak akan hilang darinya kebaikan. Hadits yang senada dengan ini banyak sekali. Disunahkan juga agar cincin Aqiq digunakan dalam perjalanan, saat ada kekhawatiran dan ketika berdoa. Imam Ali berkata: Gunakanlah cincin aqiq, niscaya akan membawa keberkahan bagimu dan menjadikan kamu aman dari musibah.

0 komentar:

Posting Komentar