Sebagian dari komponen komputer Anda melakukan suatu pekerjaan pada saat booting walaupun ia tidak digunakan. Nonaktifkan fitur ini untuk mempercepat proses booting.
Sistem BIOS melakukan banyak pekerjaan di dalam P.O.S.T. yang bertahap sebelum sistem Anda sampai ke tujuan, selanjutnya ia akan membaca informasi booting dari disk drive untuk menjalankan Sistem Operasi (OS). Sebagian dari apa yang terjadi di dalam P.O.S.T. tidak berguna, malah menghalangi proses Sistem Operasi (OS) untuk menjalankan aplikasi Anda. Intel, AMD, AMI, Award/Phoenix, dan beberapa pabrikan PC lainnya menyadari pemborosan waktu ini, dan mengevaluasi peristiwa yang terlibat di dalam proses tersebut, dan mereka sudah mulai untuk mengurangi banyak komponen dan jumlah waktu yang dibutuhkan pada proses start up.
Untuk mempercepat proses booting ini, ada beberapa perubahan yang bisa Anda lakukan pada settingan BIOS seperti berikut ini:
Beberapa sistem menawarkan pilihan untuk membiarkan suatu test terhadap komponen dan memory sistem yang lebih mendalam atau zipping melalui sistem dan mencapai booting dengan cepat. Pemeriksaan tambahan yang bisa Anda nonaktifkan adalah pemeriksaan jumlah RAM, Plug and Play Sistem Operasi (OS) seperti versi Windows dan Linux. Gunakan model Quick Test untuk membuat sistem Anda booting dengan cepat.
Parameter ini melibatkan waktu yang cukup banyak untuk menguji sistem RAM dan mencari serta memeriksa komponen dasar dari sistem seperti port COM dan port LPT dan sebagainya.
Kebanyakan BIOS menyediakan kemampuan untuk melakukan pencarian, identifikasi, dan mengatur jenis drive yang berbeda secara otomatis dari empat koneksi IDE atau Serial ATA yang memungkinkan. Parameter ini selalu ditampilkan secara AUTO di dalam pilihan konfigurasi IDE. Jika Anda meninggalkan parameter ini untuk ke empat device IDE atau Serial ATA yang memungkinkan ke AUTO, maka BIOS akan menghabiskan banyak waktu untuk mencari dan device yang tidak ada. Untuk mempercepat waktu booting, maka atur parameter ini ke NONE. Untuk beberapa interface dan koneksi yang tidak mempunyai sesuatu yang dimasukkan di dalamnya.
User BIOS Regions
Parameter ini, jika tersedia di dalam program setup Anda, ia akan memerintahkan BIOS untuk mencari memory BIOS (antara 640 KB dan 1 MB) yang ada pada kode tambahan BIOS. Kode ini teredia pada SCSI host adapter, dan pada network card yang menyediakan kemampuan untuk booting dari server jaringan. Beberapa user PC tidak akan pernah menemukan atau menggunakan interface SCSI, akan tetapi terkadang sistem telah dikonfigurasi untuk booting melalui LAN melewati network card, sehingga parameter ini tidak perlu untuk disetting, pilih Off atau Disabled dan atau matikan parameter ini pada waktu booting.sumber. adeirmawan.multiply.com
Print
0 komentar:
Posting Komentar